Senin, 24 Mei 2010

tabiat dakwah


Memang seperti itu dakwah.

Dakwah adalah cinta.

Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu.

Sampai pikiranmu.

Sampai perhatianmu.

Berjalan, duduk, dan tidurmu.

Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yg kau cintai.

Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yg menempel di tubuh rentamu. Tubuh yg luluh lantak diseret-seret. .. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.

Seperti itu pula kejadiannya pada rambut Rasulullah. Beliau memang akan tua juga. Tapi kepalanya beruban karena beban berat dari ayat yg diturunkan Allah.

Sebagaimana tubuh mulia Umar bin Abdul Aziz. Dia memimpin hanya sebentar. Tapi kaum muslimin sudah dibuat bingung. Tidak ada lagi orang miskin yg bisa diberi sedekah. Tubuh mulia itu terkoyak-koyak. Sulit membayangkan sekeras apa sang Khalifah bekerja. Tubuh yang segar bugar itu sampai rontok. Hanya dalam 2 tahun ia sakit parah kemudian meninggal. Toh memang itu yang diharapkannya; mati sebagai jiwa yang tenang.

Dan di etalase akhirat kelak, mungkin tubuh Umar bin Khathab juga terlihat tercabik-cabik. Kepalanya sampai botak. Umar yang perkasa pun akhirnya membawa tongkat ke mana-mana. Kurang heroik? Akhirnya diperjelas dengan salah satu luka paling legendaris sepanjang sejarah; luka ditikamnya seorang Khalifah yang sholih, yang sedang bermesra-mesraan dengan Tuhannya saat sholat.

Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Dakwah bukannya tidak menyakitkan. Bahkan juga para pejuang risalah bukannya sepi

dari godaan kefuturan.

Tidak… Justru kelelahan. Justru rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari. Satu kisah heroik, akan segera mereka sambung lagi dengan amalan yang jauh lebih “tragis”.

Justru karena rasa sakit itu selalu mereka rasakan, selalu menemani… justru karena rasa sakit itu selalu mengintai ke mana pun mereka pergi… akhirnya menjadi adaptasi. Kalau iman dan godaan rasa lelah selalu bertempur, pada akhirnya salah satunya harus mengalah. Dan rasa lelah itu sendiri yang akhirnya lelah untuk mencekik iman. Lalu terus berkobar dalam dada.

Begitu pula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka. Hingga “hasrat untuk mengeluh” tidak lagi terlalu menggoda dibandingkan jihad yang begitu cantik.

Begitupun Umar. Saat Rasulullah wafat, ia histeris. Saat Abu Bakar wafat, ia tidak lagi mengamuk. Bukannya tidak cinta pada abu Bakar. Tapi saking seringnya “ditinggalkan” , hal itu sudah menjadi kewajaran. Dan menjadi semacam tonik bagi iman..

Karena itu kamu tahu. Pejuang yg heboh ria memamer-mamerkan amalnya adalah anak kemarin sore. Yg takjub pada rasa sakit dan

pengorbanannya juga begitu. Karena mereka jarang disakiti di jalan Allah. Karena tidak setiap saat mereka memproduksi karya-karya besar. Maka sekalinya hal itu mereka kerjakan, sekalinya hal itu mereka rasakan, mereka merasa menjadi orang besar. Dan mereka justru jadi lelucon dan target doa para mujahid sejati, “ya Allah, berilah dia petunjuk… sungguh Engkau Maha Pengasih lagi maha Penyayang… “

Maka satu lagi seorang pejuang tubuhnya luluh lantak. Jasadnya dikoyak beban dakwah. Tapi iman di hatinya memancarkan cinta… Mengajak kita untuk terus berlari…

“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.

Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.

Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.

Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.

Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”

(Ust Rahmat Abdullah)

Minggu, 16 Mei 2010

The Power Of Kepepet...how wonderfull

Sekedar mengingat kisah masa smp dulu yang menegangkan namun kemudian menggelitik. Saya punya kebiasaan untuk selalu berjalan kaki bersama teman teman setiap pulang sekolah. Dan biasanya kami selalu melewati “perkampungan” orang orang kaya yang punya anjing banyak. Jujur saya itu rada takut sama binatang anjing jangankan yang herder anjing pudel yang keliatannya lucu aja…takut.

Suatu hari saya bersama dua orang teman saya nina dan herly sedang pulang sekolah….tiba tiba ada seekor anjing herder mengejar kami… tingginya setengah pinggang kami, dan lidahnya menjulur pula…Bikin saya makin takut aja. Spontan kami langsung lari terbirit birit….”anjiiiing….anjiiing…lariiiiiiiiiiii.” saya juga heran itu anjing kenapa gak di rantai yah…padahal ada tuannya disitu…pas tuh anjing ngejar kami si tuannya juga ikut ngejar tuh anjing….”blacky…blacky come here….!!!!!! blacky…blacky come here…!!!!!.

Jadi di pinggir jalan terjadilah tragedi kejar mengejar, kami bertiga lari terbirit birit dikejar herder sementara yang punya herder lari sekenceng kencengnya ngejar si anjing. Orang orang yang nongkrong atau lewat dipingggir jalan yang ada bengong aja kali ngeliat aksi kejar mengejar ini….”guk guk guk guk guk…..!!! blacky blacky come here…..!!!! wuaaaaa….lariiiiiiiiii!!!!! ” tiga suara itu dah menggema kemana mana kali…... Kami belok kanan…si anjing ikut belok kanan…kami belok kiri si herder ikut belok kiri….pas ada tempat bersembunyi di belakang lapangan volley….kami buru buru sembunyi…tapi dasar herder …dia tau aja kalau kami sembunyi…kami pikir tuh herder gak akan nemuin kami…ternayat salah…”wuaaaaaaa……lariiiiiii….tuh anjing datang lagi…..” pas kami lari tuh herder juga ikut lari ngejar kami.terjadilah aksi kejar mengejar lagi….ada sekitar setengah jam-an kami lari larian di kejar anjing. Sampai pada akhirnya teman saya herly copot sepatunya….dia teriak teriak….”Sraaaaa…..sepatu gue copot….tungguin…”.saya bilang lagi…”saya juga takuuuuuttttt…….” Sambil terus lari….sementara teman saya nina sudah jauh di depan….Akhirnya teman saya herly terpaksa pasang sepatunya buru buru karena si herder semakin mendekat….and then….you know what????? ternyata teman saya di lewatin begitu ajah…..lah saya makin takut dong……karena itu berarti si anjing mau gigit saya….”haaaaaa……..” lari saya makin kencang…” si herly juga bingung….”loh koq gue di lewatin yah….haaaa….anjingnya mau gigit si isra kali nih kali yang kurusan….”. sementara saya lari makin kenceng…si anjing herder juga nambah tenaga untuk ngejar….and then….what happen next…karena saya juga terlampau capek….makin lama makin dekat……makin dekat dan akhirnya si anjing herder berhasil melewati saya dan lari kearah si nina yang sudah lari paling jauh…..saya bengoooong aja….wuah si nina mau diapain nih sama si herder ,sementara herly juga bingung…”hoooo si isra juga dilewatin…berarti si herder ini nyari nina yang gemukan…” kata nya herly…..sambil terengah-engah ditengah kejauhan, kami menyaksikan tagedi teman saya nina di kejar herder …..dan tidak di duga, kemudian si herder berhasil menyusul nina dan melewati beliau begitu saja….TERNYATA…..Haks!!!!! si anjing itu masuk rumahnya sendiri…saat sadar kalo endingnya begini kami bengooooooooong ajah…..trus bertiga ngumpul….and

langsung tertawa terbahak bahak sepanjang perjalanan pulang….

hahahahahaha……wakakakakakakkkkkk sumpah…gila konyol banget sih kita….sialan tuh si anjing…tau tau nya masuk rumah sendiri….kalo tadi masuk America’s funniest home videos kita menang kali ya…..”

Hmmmmpppfffhhhh..kejadian paling konyol dalam hidup saya…sudah diliatin orang sepanjang jalan….ujung ujungnya ternyata tuh anjing cuma pengen ngajak main balap balapan.

Tapi tau gak…saya bener bener baru sadar bahwa ternyata kami ini punya potensi untuk jadi pelari cepat justru karena abis balapan sama anjing ….Coba aja bayangin dengan badan sekecil itu (karena waktu itu kami masih kelas 1 smp) kami bisa bertahan sampai setengah jam untuk lari dan gak terkejar oleh si anjing. Dan memang terbukti kalau lagi lomba lari kami gak pernah meleset dari tiga besar. And saat kelas tiga smp pun kami termasuk diantara beberapa siswa yang dipilih untuk mewakili sekolah dalam rangka lomba lari marathon sejauh 5 km dari monas sampai bendungan hilir.

Kalau mau diambil hikmahnya,

Pernahkah kita mengalami hal yang serupa tapi tak sama ?

Kenapa kita bisa melakukan hal yang luar biasa....disaat yang tidak biasa.....?

Jawabannya adalah yuk…kita belajar keluar dari zona aman…..dan disitu kita akan menemukan jawaban yang sesungguhnya.

Kisah saya ini, saya sebut dengan “the Power Of Kepepet”. Terkadang kita baru sadar bahwa kita ternyata memiliki potensi lebih, justru saat kita dalam keadaan terjepit. Kalau kita baca biografi orang orang besar yang memiliki kesuksesan yang luar biasa….biasanya mereka memulai kesuksesan itu dari keadaan mereka yang tidak enak. Justru karena mereka mencoba keluar dari zona aman….mereka baru benar benar memiliki ide ide cemerlang seolah olah mengalir begitu saja tanpa limit.

Ini yang disebut dengan kunci sukses….mana kala seseorang berani membuat keputusan demi keputusan besar demi mencapai mimpi mimpi yang mungkin saja tidak biasa dalam pandangan umum.

Apa sih definisi sukses itu ?????

Sebagian orang mungkin akan menganggap sukses itu kalau dia sudah menjadi bos besar di sebuah perusahaan...maka dia sukses. Ada juga yang bilang kalau dia bisa menjadi penyanyi terkenal...maka dia sukses.Ada juga yang lebih sederhana...kalau dia bisa membeli sepatu dengan merek tertentu..maka dia sukses. Standard sukses bagi setiap orang bisa jadi berbeda, Namun apapun definisi sukses buat kita, yang jelas menurut saya ada 3 hal yang harus kita ketahui kalau kita ingin menjadi sukses menurut pandangan kita.

  1. Syarat sukses adalah membiasakan diri untuk keluar dari zona aman. Seorang yang terbiasa hidup dalam zona tidak aman akan terbiasa untuk berfikir solutif dan kreatif. Percayalah bahwa pada proses ini biasanya kita akan benar benar menemukan keajaiban-keajaiban dalam hidup yang mungkin tidak akan pernah dirasakan oleh seorang yang selalu memilih untuk berada pada zona aman.

Bicara tentang zona aman saya selalu ingat kisah atom (teteup..:p). Bahwa yang namanya atom tidak akan pernah memiliki cahaya sebelum ia sanggup keluar dari zona amannya (berada dalam keadaan tidak stabil) kemudian ia melompat hingga melewati beberapa tingkatan energi sampai pada puncaknya dan ketika ia kembali menuju kondisi dasarnya....ia akan kembali dalam keadaan BERCAHAYA....dan cahaya itu adalah keajaiban hidup yang diperuntukkan hanya bagi atom atom yang mau keluar dari zona amannya......how wonderfull

  1. Rumus sukses adalah gagal+1. Seseorang tidak akan pernah menghargai sebuah kesuksesan sebelum dia pernah merasakan gagal. Bill gates dan Isaac newton pernah di drop out dari kampusnya. Thomas alfa edison sampai mencoba ratusan kali untuk membuat sebuah lampu. Mereka selalu yakin untuk berjalan selangkah demi selangkah dalam mewujudkan mimpi mimpi luar biasanya yang walaupun mereka sendiri tidak mengerti ujungnya akan seperti apa. Ibarat mobil yang ingin melakukan perjalanan jauh dimalam hari....orang sukses tidak selalu butuh lampu sorot yang bisa menyinari jalan sampai sepanjang jalur dia menuju tujuan akhirnya yang jauh itu. Dia hanya butuh lampu sorot sepanjang 2 atau 3 meter kedepan.untuk selanjutnya dia berjalan diatas keyakinan nya yang mendalam.

  1. Ciri orang sukses adalah selalu melakukan lebih dari orang lain pada umumnya.. Mereka terbiasa untuk melakukan hal diatas standard yang biasa dilakukan oleh orang lain. Kalau orang lain tidur 8 jam sehari maka orang sukses biasa tidur dua jam sehari. Kalau orang lain belajar 2 jam sehari maka orang sukses bisa belajar 3 sampai 4 jam sehari.

Kebangkitan islam pun juga tak luput dari jasa para sahabat nabi yang benar-benar keluar dari zona aman. Ada yang harus terusir dari keluarga, ada yang harus kehilangan ayah ibunya, ada yang harus ditimpa besi panas, ada yang harus diinjak sendal berpaku, ada yang dilempari batu dan kotoran, ada yang dipaksa kafir, ada yang harus meninggalkan kemewahannya. Mereka terusir....kemudian hijrah menuju tempat yang baru. Dalam pengungsiannya juga ada yang sakit karena belum terbiasa dengan perbedaan cuaca, ada yang meninggal karena tidak tahan. Kalau kita tarik sejarah kebangkitan umat islam, dia muncul disaat yang sangat terjepit.. Oleh yahudi di remehkan,oleh nasrani tidak diakui,oleh majusi mendapat ancaman yang luar biasa.Tetapi pada saat itu para sahabat tetap bertahan sehingga muncullah kesatria kesatria kharismatik yang begitu mengharumkan ummat islam bukan hanya sukses dalam kancah nasional tapi juga sukses dalam kancah internasional.

Dan jatuh nya islam justru ketika ummat ini sudah berada pada puncak kejayaannya.Ummat ini begitu terlena dengan zona aman berupa keharuman dan kebesaran nama islam di kancah internasional sehingga menjadi lupa bahwa Al Quran telah menerangkan siapa musuh dan siapa kawan bagi ummat ini. Terjadilah konflik internal diantara sesama kalangan ummat muslim sendiri. Kondisi ini pada akhirnya dimanfaatkan oleh musuh musuh islam untuk menghancurkan dien ini.

Namun,mengutip dari tausiyah tn Hj ismail (owner HPA international) satu hal terpenting yang wajib dimiliki orang sukses adalah teramat cintanya kepada ALLAH dan Rasul

(tulisan ini sekedar untuk menginspirasi saya dan mengingatkan diri ini untuk menjadi orang yang tidak mudah menyerah.....Man Jadda Wa Jada)