Rabu, 10 Desember 2008

Sujud

Bukti manalagi untuk menunjukkan kerendahan hati dihadapan Allah kecuali dalam keadaan bersujud? kepala yang selalu kita tegakkan diatas, kini tersungkur dalam tawajub menghamba dan mengharap dari Sang Maha Perkasa.
Ketika segala rahasia kita sembunyikan, maka dalam sujud semuanya terbuka bijak. Doa penuh penyesalan yang transparan dihadapan Tuhanmu.
Dalam kata dan perbuatan seharian bisa jadi engkau membuat siasat untuk sembunyikan segala maksiat, tetapi dalam sujud, engkau menghadap dengan batinmu, membuka seluruh kedokmu mengaku, menjerit dan mohon ampunan.

Rasulullah SAW bersabda,
Hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika mereka sedang bersujud, maka perbanyaklah doa dan penyesalan

Wajah yang seharian menjadi benteng pergaulan, sosok yang dikagumi, kini bertiarap larut dalam bisikan nurani mengharap curahan cinta illahi Rabbi.

Betapa sujud adalah lambang kerendahan hati seorang hamba, mencampakkan segala daki kesombongan dan menukarnya dengan hikmah kemuliaan.

Sebab itu kenapa para waliyullah,lama sekali mengangkat kepalanya sewaktu bersujud,karena merasa betapa nafas Allah menerpa dhamir dan seakan mereka sedang bermuawajahah, beraudiensi dengan...
Sang Pemilik Waktu...

Adalah iblis yang ternista dalam rajam karena enggan merendahkan diri di hadapan Allah...
Menghiasi jiwanya dengan jubah kesombongan
dan enggan untuk bersujud sebagai lambang kepatuhan...

Tidak ada satu agamapun yang mengajarkan simbol kepasrahan dan kehinaan diri dihadapan Tuhan melalui sujud kecuali ISLAM

Dalam shalat yang diawali dengan tegak dan berucap seraya melambangkan dalam hidup seorang muslim harus gagah, tetapi hal tersebut tidakmembuatnya "lupa diri" karena Dia Yang Maha Akbar, Dia saja Yang Agung, selain Dia adalah hina, Dia saja yang Besar, selain Dia adalah kecil.

Maka ketika dia tersungkur dalam sujud,terputuslah hubungannya dengan yang fana, dia menyelam dalam samudera cinta. Kalau saja Sang Pemilik merenggut hidupnya tatkala ia sedang bersujud, ah...! kebahagiaan mana yang lebih berbunga kecuali mati dalam limpahan karunia Allah.
Kemerdekaan mana lagi yang paling mulia, kecuali bersujud mengikatkan tali kebenaran? 


(Kajian Dasar Islam)

Tidak ada komentar: